Pembangunan Rumah Kemasan Banjarmasin Molor Dari Target

 


kabarborneoraya.com, Banjarmasin

Pembangunan gedung rumah kemasan Banjarmasin, dibawah pengawasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin)  Banjarmasin pekerjaannya molor dari target. 

Gedung rumah kemasan yang pertama dan hanya satu satunya di Kota Banjarmasin ini nantinya akan diperuntukkan para UMKM, sehingga para UMKM binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemko. Banjarmasin, nantinya bisa membuka dan menggelar dagangan serta bertransaksi.

Dengan keberadaan Gedung kemasan tersebut yang difasilitas Pemko. Banjarmasin melalui Dnas Perdagin dapat  mendorong dan menumbuhkan perekonomian mereka.

Namun sangat  disayangkan pekerjaan gedung rumah kemasan penyelesaiannya  tidak tepat waktu dan tidak sesuai kontrak kerja dengan target tanggal 9 november 2022 selesai.

 Kenyataan dilapangan molor dan pihak kontraktor dengan waktu yang disepakati tidak mampu menyelesaikan. Konon isunya diadakan adendum atau pertambahan waktu hingga tanggal 24 november 2022 kembali gagal dan molor lagi dari perjanjian yang disepakati. 

Berdasarkan pantauan kabar Borneo raya.com dilapangan lokasi proyek di jalan meranti raya komplek meranti kayu tangi  Banjarmasin atau eks rumah Dinas Perdagangan Banjarmasin saat ini para pekerja tengah melakukan penyelesai atau finishing dan menyempurnaan akan pekerjaan proyek, jum'at (3/12/22). 

Para pekerja terlihat melaksanakan pemasangan pintu jendela, pelapon,  kamar wc, dan memelester dinding dll.

 Rahmadi selaku pengawas dan merangkap logistik dari pihak kontraktor CV Cipta Perdana kepada wartawan Kabar Borneo raya.com saat dikonfirmasi  mengaku, keterlambatan akibat  disebabkan banyak faktor. 

Menurutnya, penyebab utama pemasangan atap tertunda, karena bahan sirap mekanis yang  dipesan dari pabrik terlambat datang. Sebab bahan sirap tersebut harus pesan dari pabrik di pulau Jawa. Kalau sirap mekanis dipasaran  bebas belum ada dijual. Sehingga pihaknya terpaksa menunggu pesanan datang dari bahan sirap mekanis tersebut. 

Pihaknya menjamin dan berjanji minggu depan akan secepatnya mengerjakan bila atap sirap mekanis sudah datang. Disamping itu juga harus didukung cuaca. 

Proyek gedung rumah kemasan Banjarmasin ini anggarannya  bersumber dari  dana  APBD 2022 senilai 1 miliar 494 juta rupiah.

Disinggung terkait pekerjaan pembangunan pagar tidak sepaket , hal itu pengerjaannya sedang dikerjakan oleh kontraktor lain,  paketnya tersendiri dikerjakan oleh kontraktorn lain, ujar Rahmadi,  (hafrud).-

Posting Komentar

0 Komentar