Kabar Borneo raya.com :Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menyelenggarakan Empowering Indonesia Forum, sebuah diskusi panel yang menyatukan ide para pemimpin berpengaruh dari perusahaan-perusahaan terbaik dunia, para eksekutif bisnis, dan pembuat kebijakan terkemuka di Indonesia. Forum ini bertujuan untuk berbagi keahlian pemanfaatan teknologi mutakhir, menciptakan solusi berkelanjutan, dan membuka peluang pertumbuhan tanpa batas bagi pembangunan sosial serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan “Di Indosat, kami percaya bahwa Gotong Royong merupakan kunci untuk mencapai tujuan kami, yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Berangkat dari semangat itu, Empowering Indonesia Forum telah menjadi wadah untuk berdiskusi dan berkolaborasi bersama mitra strategis kami untuk mengatasi segala tantangan serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam waktu dekat.”
Empowering Indonesia Forum membahas kondisi Indonesia di tahun 2025, potensi pasar Indonesia dan Asia Tenggara, serta bagaimana Indosat dan mitra strategisnya dapat saling berkontribusi dalam memaksimalkan potensi tersebut. Bersama Google, Tech Mahindra, dan Bank Jago, forum ini menghasilkan tiga komitmen inti untuk memberdayakan Indonesia: Menciptakan bersama TIK dan infrastruktur pembayaran generasi berikutnya menggunakan AI, IoT, dan 5G untuk memperkuat industri kunci bangsa, merevolusi UMKM menggunakan solusi cloud mutakhir, dan mendorong literasi digital.
Karan Bajwa, Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud, mengatakan "Indonesia dan Asia Tenggara telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, karena masyarakat dan bisnis telah merangkul kemampuan digital—seringkali untuk pertama kalinya—untuk mencapai apa yang sebelumnya harus dilakukan secara langsung. Karena Google Cloud berupaya memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh wilayah ini, Forum hari ini telah berfungsi sebagai platform untuk mendiskusikan inisiatif baru yang dapat diterapkan dalam skala besar dengan sekelompok mitra yang berpikiran sama. Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan organisasi seperti Indosat, Bank Jago, dan Tech Mahindra untuk menghadirkan infrastruktur digital yang terukur dan hemat energi, solusi cloud AI tingkat perusahaan, dan program keterampilan yang diperbarui untuk membina tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan. Ini adalah komponen penting untuk memajukan inklusi digital dan memberdayakan bisnis untuk mempertahankan jalur mereka menuju profitabilitas, di tengah kondisi ekonomi makro saat ini."
"Di Tech Mahindra, kami berkomitmen penuh untuk memberdayakan Indonesia melalui Gotong Royong dengan mempercepat transformasi digitalnya. Dengan keahlian kami di bidang AI, IoT, dan komputasi awan, kami akan merevolusi infrastruktur TIK, sistem pembayaran, dan UMKM. Melalui upaya kolaboratif ini, kami tidak hanya akan memperkuat ekonomi digital Indonesia tetapi juga menciptakan efek riak dari pertumbuhan ekonomi yang positif, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan," kata CP Gunarni, CEO Tech Mahindra.
Jerry Ng, Komisaris Utama Bank Jago, mengatakan: "Forum ini tepat waktu. Tujuan bersama dalam membawa Indonesia mewujudkan potensinya sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia hanya dapat dicapai melalui kolaborasi berbasis kepercayaan lintas sektor. Bank Jago benar-benar merasa terhormat menjadi bagian dari misi penting ini."
“Sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menghasilkan Rp3.216 triliun dalam ekonomi digital, atau setara dengan 14% PDB di tahun 2027, forum Empowering Indonesia menggabungkan keahlian inti dari setiap mitra strategis kami untuk memperkuat berbagai inisiatif yang sedang berjalan serta menghadirkan terobosan-terobosan digital baru. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membentuk ekosistem mitra yang memperkuat diri untuk membangun produk, layanan, dan pengalaman pelanggan untuk memperkuat ekonomi digital dan masyarakat Indonesia,” tutup Vikram.
0 Komentar