Banjarbaru KabarBorneoRaya.Com
Dewan Pengurus Nasional (DPN) Dayak Kaluarga Borneo (DKB) gelar ritual Batapung Tawar, Selamatan dan Silaturahmi Ormas2 Banua bertempat di rumah Adat DKB, Pelita5 Golf-Jalan Makmur Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru (10/6/2023).
Acara di hadiri Walikota Banjarbaru yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemko Banjarbaru Drs H.Abdul Malik,M.Si, Dandim 1006 Banjar Letkol Inf.Zulkifer Sembiring, Kapolsek Liang Anggang, Camat Landasan Ulin Timur serta para hadirin tamu undangan.
Untuk memasuki area acara sebelumnya diadakan pemotongan Pantan yang merupakan salah satu upacara adat penyambutan tamu yang dilaksanakan oleh masyarakat suku Dayak.
Pemotongan Pantan atau Potong Tebu oleh Dandim 1006 Banjar Zulfiker Sembiring dan disaksikan Forkopimda untuk mengawali rangkaian acara, dan disambut hangat oleh hadirin yang hadir.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dalam sambutannya Abdul Malik mewakili Walikota Banjarbaru menandai acara Batapung Tawar Silaturahmi antar organisasi kemasyarakatan Banua Kalimantan.
Walikota dalam sambutannya tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas acara ini yang merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kita semua dapat bersilaturahmi bersama. Terimakasih kasih pula kepada suku Dayak yang menetap di Banjarbaru dan tetap menjaga serta membina kerukunan untuk bersama membangun Banjarbaru yang berkarakter, yang ramah dan saling bertoleransi dengan kontribusi komunitas yang tumbuh di daerah kita Banjarbaru tercinta.
Prosesi Batapung Tawar adalah ritual yang selalu dilakukan di acara suku Dayak yang diartikan sebagai mengucap syukur, mengharapkan berkah serta menolak musibah.
Dalam rangkaian acara, Ketua DPN DKB Salam,SH,MH, menyerahkan kenang-kenangan berupa Mandau atau pedang Dayak kepada Walikota Banjarbaru, Dandim 1006 Banjar serta Kapolres Banjarbaru sebagai tanda ucapan terimakasih dan penghargaan warga DKB kepada Forkopimda Banjarbaru yang peduli dengan pembinaan kerukunan warga kota Banjarbaru.
Acara dihibur oleh Kesenian Daerah Suku Dayak Meratus dengan tari Baledang atau tari manasai serta atraksi yang memukau para tamu undangan. (Hart/KBR Com)
0 Komentar