Tanjung : Mediapublik.com
Terwujudnya pembangunan akses jalan baru sepanjang 4,5 kilometer di kota Tanjung kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, yang operasionalnya diresmikan oleh presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu berdampak positif luar biasa bagi kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat kota yang berjuluk kota SERANA KAWA.
Sehingga dengan dibangunnya akses jalan baru tersebut, maka pengembangan pembangunan untuk wilayah kota Tanjung Selatan, sebagai segi tiga emas Tabalong juga sebagai daerah penyangga IKN Kaltim telah nampak terlihat.
Dengan terbukanya akses jalan baru Nan Sarunai secara tidak langsung masyarakat sekitar, bisa meningkatkan kesejahteraan dan pendapatannya dengan membuka usaha seperti warung makan dan minuman.
Disamping terwujudnya pembangunan jalan baru tersebut, merupakan salah satu karya dimasa akan berkhirnya jabatan bupati Tabalong DR.H.Anang Syahfiani (2 periode 2014-2019 dan 2019-2023) pada desember 2023 nanti.
Bupati Tabalong DR.Drs.H
Anang Syahfiani M.Si ketika disambangi media ini di pendopo kediaman rumah dinas bupati berujar jalan baru ini diberi nama jalan Nan Sarunai, yang berasal dari nama sebuah kerajaan, senin 11/9/23.
Pembangunan jalan baru telah menghabiskan dana hampir 80 miliyar rupiah bersumber dari apbd Tabalong, dan pekerjaan baru sampai pengkuatan bentuk cor beton.
Anang Syahfiani menambahkan, dari pekerjaan cor benton selanjutnya akan dilapis dengan aspal secara bertahap, akan dianggarkan pada apbd murni 2024.
Pembangunan jalan baru itu, juga dikerjakan 1 paket dengan penghijauan penanaman pohon disepanjang median jalan, guna kedepannya rendang dan lebih sejuk bagi pengguna jalan kendaraan maupun orang.
Namun sangat disayangkan berdasarkan pantauan media ini dilapangan banyak pohon yang ditanam pada median jalan yang matian. Untuk itu perlu diimbangi perawatan dan pemeliharaan serta pengawasan agar bisa berlangsung tahan lama.
LSM IMAK (Intelek Muda Anti Korupsi) Kalimantan Selatan menyoroti banyaknya matian pohon yang ditanam 1 paket pekerjaan dengan jalan baru tersebut, setidaknya instansi terkait ikut memantau jalan dengan banyaknya pohon penghijauan yang matian. Stop (hafrud).-
0 Komentar