Kotabaru : kabar Borneo raya.com
Kedaulatan bangsa akan terjaga saat mata uangnya digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pesan itu mengemuka dari kegiatan pelepasan tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) di Kabupaten Kotabaru, Selasa (10/10).
Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern BI Kalsel, Robi Ariadi, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata BI dalam mengimplementasikan amanat Undang-Undang (UU) No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Dalam beleid itu, BI bertugas menyediakan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dalam kaitan memenuhi amanat UU No.7 Tahun 2011 itu, pelaksanaan ERB kali ini memiliki empat tujuan. Pertama, memperluas jangkauan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah. Kedua, mempercepat penarikan uang lusuh, atau clean money policy, dari masyarakat,” ungkap Robi.
Ketiga, lanjut Robi, menyediakan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai. Dan terakhir, sosialisasi dan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat.
Robi juga menjelaskan, tim ekspedisi nantinya akan mengunjungi empat pulau di wilayah Kabupaten Kotabaru. Bermula dari Pulau Kerasian, Pulau Kerayaan, Pulau Muara Batuan, hingga Pulau Maradapan, sebelum bertolak kembali ke Banjarmasin.
“Sebagai bank sentral, kami berkewajiban menjaga kedaulatan bangsa melalui penyediaan uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah hingga ke seluruh pelosok negeri. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak yang luar biasa kepada ekonomi masyarakat kepulauan,” kata Robi.
Robi juga berkata, BI juga akan memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana dan prasarana pendidikan untuk SDN Rusung Raya yang terletak di Pulau Kerayaan. Hal itu dilakukan sebagai wujud nyata dukungan BI terhadap pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kotabaru Letnan Kolonel (Letkol) Laut Hapsoro, mengatakan pihaknya mendukung insiasi ERB yang dilakukan BI. Antara lain dengan memfasilitasi armada transportasi selama kegiatan berlangsung.
“Tim ekspedisi gabungan yang beranggotakan BI Kalsel dan TNI AL akan mengunjungi pulau-pulau terluar dengan KRI Layang 635 milik TNI AL. Semoga ekspedisi ini berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan,” tutup Hapsoro.
Pelepasan tim ERB dihadiri oleh pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan perbankan di Kabupaten Kotabaru. Kegiatan ERB akan berlangsung selama tujuh hari penuh, sejak tanggal 9 hingga 16 Oktober 2023.(kbr/RilsBI)
0 Komentar