Proyeksi Pemulihan Ekonomi Indonesia Terus Berlanjut Tahun 2023- 2024

Kabar Borneo Raya.com

Bank Indonesia mengumumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang optimis, didorong oleh pemulihan yang kuat dalam permintaan domestik.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2023 berada dalam kisaran 4,5-5,3%, diperkirakan didorong oleh konsumsi yang meningkat, investasi yang tumbuh, dan percepatan belanja Pemerintah di akhir tahun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada 2024 ditopang oleh permintaan domestik.

“Di dalam negeri, pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut ditopang oleh permintaan domestik,” kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Januari 2024 di Jakarta, Rabu.

Akselerasi belanja Pemerintah pada akhir tahun diharapkan memberikan dorongan tambahan, sementara penyelesaian beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) diantisipasi menjadi faktor penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Dukungan utama berasal dari permintaan domestik yang terus berkembang, termasuk dampak positif dari penyelenggaraan pemilu dan peningkatan investasi, terutama di sektor bangunan seiring berlanjutnya pembangunan PSN, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namun, perlu dicatat bahwa kinerja ekspor diproyeksikan belum kuat, dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas.

Secara khusus, Bank Indonesia menyoroti perlunya meningkatkan daya saing ekspor di tengah tantangan global tersebut.

Dari perspektif Lapangan Usaha (LU), sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Informasi dan Komunikasi, Konstruksi, serta Transportasi dan Pergudangan diprediksi akan tetap tumbuh baik.

Bank Indonesia menekankan niatnya untuk terus memperkuat sinergi antara stimulus fiskal Pemerintah dan stimulus makroprudensial Bank Indonesia.

Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dari sisi permintaan domestik. Ke depan, peran strategis Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus diperkuat.

(Diolah Dari Press Release Bank Indonesia dan Berbagai Sumber/ANW)

Posting Komentar

0 Komentar