Kabarborneoraya.com Banjarmasin
Dewan Adat Dayak sekota Banjarmasin ngbrol bareng dan diskusi di kafe Along di JL. Pulau Laut kamis malam
Dibuka oleh Jhon F. dalam rapat itu untuk menyatukan warga Dayak di Tanah Borneo sebagai organisasi leluhur di tanah Borneo
Untuk itu di persilahkan Dewan Adat Dayak lainya bicara dalam porum rapat itu untuk pendapat masing masing yang akan disatukan hasilnya
Rapat itu dihadiri Ormas Dayak Batamad, Gerdayak, Perpedayak, ADKAB dll. diskusi itu dihadiri Anggota Dewan Provinsi. H. M. Lutfi saipudin dan Habib Patur Rahman Bahasyim
H. M. Lutfi Saipudin anggota Dewan komisi lV mengatakan agar Dayak yang ada di Tanah Borneo agar dipertahankan sebagai budaya/warisan leluhur
Di Kalimantan di tanah Borneo ini dilestarikan dan tidak hilang dijaman sekarang ini dan anak cucu kita mengetahuinya
Pa Jhon. Feser mengatakan kita harus satu kesatuan dan tidak ada A, B, dan C semua satu kesatuan dan di hormati warga Indonesia
Pa. H. M. Lutfi Saipudin pun mengatakan warga Dayak dan suku Banjar leluhurnya suku Dayak
Jadi tidak ada perbedaan ditanah Borneo ini.
Kata beliau H. M. Lutfi kita harus mempunyai
Payung hukum/Legelitas
Serta Perda sebagai penggakuan Adat Dayak
di lokal dan di Indonesia
Beliau bakal Calon Walikota Banjarmasin
Anggota DPRD provinsi
Komisi lV. kata beliau
H. M. Lutfi pun akan ada
Adakan aruh Ganal untuk
Menyatukan Ormas Dayak yang ada di Borneo. Kata beliau, agar
Satu dan lainya erat persaudaraan diacara itu
Di akhir pembicaraan Habib Patur Rahman Bahasyim berkata, bahwa Warga Dayak baik
Islam, kaharingan, kristen, adalah warga Dayak yang Asli harus
Dipertahankan di Borneo
H. M. Lutfi Saipudin, Habib Patur Rahman Bahasyim dan Jhon Feser dan Yuco serta
Ormas Dayak lainya
Sepakat musyawarah
Mupakat yang santai
Serta kebersamaan
Dalam memutuskan
Rapat di Kafe Along JL. Pulau Laut Banjarmasin
Kamis malam Tahun 2024 . di sepakati
(Nawarin. SH)
0 Komentar