Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel penyerahan Badan Hukum Koperasi Kepada Ponpes RMA

Kabarborneoraya.com Banjarmasin 

Implementasikan Program OPOP, Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Kalsel Serahkan Badan Hukum Kopontren dan Latih Ponpes  Budidaya Ikan Gurame

Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan berkomitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren dan warga sekitar pondok pesantren. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Kalimantan,  Gusti Yanuar Rifai, dalam acara pelatihan budidaya  ikan gurame Minggu (2/6/2024) di posko PMK Komp Pondok Pisang 1 Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. 

Dalam kesempatan tersebut Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Kalimantan Selatan juga menyerahkan legalitas Badan Hukum Koperasi Pondok Pesantren kepada salah satu Pondok Pesantren yang sudah menyelesaikan persyaratan dan perizinan yaitu Ponpes Hidayatullah Kabupaten Banjar. 

Ditempat terpisah,  juga telah diserahterimakan Badan Hukum Koperasi yang telah lengkap, yaitu Kopontren Rodhatul Mutaalimin Annahdiyah (RMA) Senin (3/06/2024) yang diterima pimpinan Ponpes Dr KH Muhari dalam acara Tablik Akbar di Ponpes RMA tersebut. 

Sementara, panitia pelaksana Dr. H. Edy Setyo Utomo selaku Sekretaris Eksekutif OPOP Kalimantan Selatan dalam sambutannya menyampaikan pelatihan  diikuti 50 orang, terdiri dari perwakilan pondok - pondok pesantren dan warga sekitar pondok pesantren Misbahul Munir jalan Golf Banjarbaru. " Alhamdulillah antusiasme anggota OPOP Kalsel dan warga sekitar pondok besar sekali mengikuti pelatihan sehingga kami membatasi untuk Bacth 1 sejumlah 50 orang. In syaa Allah akan kita buka kembali Batch 2 dalam waktu segera" Ujarnya. 

H. Edy yang juga sebagai Sekretaris IPI Kalimantan Selatan, menambahkan selain secara teknis tentang budidaya ikan gurame, acara terlebih dahulu dilaksanakan diskusi yang sangat menarik, karena dihadiri para pakar dan pejabat yang berkompeten dalam pengembangan ekonomi masyarakat, seperti dari Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM, Bapeda, Akademisi, Dinas Ketahanan Pangan dan tentunya dari lingkungan pondok pesantren. Salah satu kesimpulan diskusi adalah perlu dan akan diadakan forum diskusi seperti ini, baik secara formal dalam bentuk FGD maupun informal sambil ngopi santai. 

Bertindak sebagai nara sumber pelatihan budidaya ikan gurame yaitu Syahrudin dan Fahrul Zani penyuluh perikanam dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Banjarbaru...(Yazid/Husnul) Edy.



Posting Komentar

0 Komentar